Digelar 14-18 Februari Mendatang

Iyeth Bustami akan Hibur Pengunjung Festival Pulau Penyengat 2019

Redaksi Jum\'at, 08-02-2019 | 09:40 WIB Event
fp-18.jpg Kelompok musik gambus melakukan pementasan saat Festival Pulau Penyengat tahun lalu. (Pemprov Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kementerian Pariwisata mengundang penyanyi lagu melayu dan dangdut kaliber nasional, Iyeth Bustami dalam Festival Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang yang akan digelar pada 14-18 Februari 2019.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar mengatakan, artis kelahiran Bengkalis, Riau itu diyakini mampu menarik perhatian masyarakat Kepri dan wisatawan yang menyaksikan Festival Pulau Penyengat. Iyuth Bustami direncanakan memeriahkan panggung acara kepariwisataan itu pada hari ketiga Festival Pulau Penyengat.

"Festival Pulau Penyengat diselenggarakan 14-18 Februari 2019," katanya, Rabu lalu, seperti dikutip situs resmi Pemprov Kepri.

Buralimar mengatakan, Festival Pulau Penyengat masuk dalam agenda kepariwisataan nasional. Karena itu, kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Tanjungpinang itu didukung Dinas Pariwisata Kepri dan Kemenpar.

Dinas Pariwisata Kepri mendukung kegiatan tersebut, terutama pada pembukaan acara dan pentas. Sementata kebutuhan teknis yang tidak terduga lainnya akan dibahas bersama Dispar Tanjungpinang.

"Acara tersebut tentunya berskala nasional. Alhamdulillah, tahun ini Kemenpar mendukungnya dengan mendatangkan penyanyi kaliber nasional," ucapnya.

Ia mengemukakan, dalam Festival Pulau Penyengat dilaksanakan kegiatan kepariwisataan seperti pawai budaya, lomba Gurindam 12, napak tilas sejarah, lomba berbalas pantun, lomba kreasi kompang, pentas seni, lomba kuliner, lomba lagu melayu, lomba berzanji, lomba gasing dan lomba baca puisi, dan lomba melukis.

"Nanti juga ada lomba nambat itik. Kegiatan ini setiap tahun dilaksanakan untuk menghibur warga Pulau Penyengat dan wisatawan," katanya.

Buralimar mengatakan, rangkaian kegiatan Festival Pulau Penyengat berhubungan dengan Budaya Melayu. Pulau Penyengat merupakan pusat peradaban Budaya Melayu.

"Pulau Penyengat menyimpan sejarah Melayu. Pulau Penyengat merupakan pusat Kerajaan Riau-Lingga-Pahang," tuturnya.

Editor: Gokli