Pawai Budaya di Tanjungpinang Bakal Diusulkan Masuk Agenda Kemenpar

Redaksi Selasa, 30-10-2018 | 09:52 WIB Event
pawai-budaya-tpi.jpg Ilustrasi - Pawai budaya saat perayaan HUT Otonom Kota Tanjungpinang pada 2015 lalu. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pawai budaya dan kendaraan hias yang dihelar Pemko Tanjungpinang saat perayaan HUT Otonomo ke-17 disambut antusian masyarakat, dengan banyaknya peserta maupun pengunjung.

Melihat antusiasme masyarakat ini, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Tanjungpinang, Raja Kholidin menyampaikan, Pemko Tanjungpinang berencana memasukkan event pawai bduaya dan kendaraan hias itu masuk kalender nasional Kemenpar.

"Tahun depan akan kita kemas lebih baik lagi, dengan melibatkan kabupaten/kota lainnya. Kita juga berencana mengusulkan agar masuk kalender nasional Kemenpar," ujarnya, mengutip situs resmi Diskominfo Kepri.

Menurut Kholidin, para peserta pawai menampilkan keragaman adat dan budaya masyarakat yang ada di Kota Tanjungpinang. Seperti pakaian pengantin bercorak melayu, baju kurung, kain songket, tanjak, dan lain sebagainya. Selain itu, mereka juga mempertunjukan kreasi kendaraan hias dengan berbagai motif. Mulai dari menyerupai kuda, kupu-kupu, hingga membentuk kapal.

"Tahun ini pesertanya lebih banyak dari sebelumnya. Ada pelajar TK,SD, SMP, SLTA, OPD, Paguyuban, BUMD, dan Organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan," jelasnya.

Sementara, Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul menuturkan, acara ini menjadi motivasi pemerintah maupun masyarakat dalam membangun sekaligus memajukan kebudayaan di Kota Tanjungpinang. Di samping itu juga menjadi lahan ekonomis bagi pedagang kaki lima.

Dikatakan Syahrul, Pemko Tanjungpinang memiliki visi misi menjadikan Tanjungpinang maju dan berbudaya. "Kita ingin masyarakat tahu bahwa adat dan budaya di Tanjungpinang itu sangat beragam. Kita harus bangga serta senantiasa menjaga kelestariannya," kata Syahrul.

Editor: Gokli