Chiang Mai Kota dengan Warga Paling Kreatif di Thailand

Nando Sirait Jumat, 27-04-2018 | 12:19 WIB Destinasi
chiang-mai.jpg Night market di Chiang Mai, Thailand. (Foto: Nando Sirait)

BATAMTODAY.COM, Chiang Mai - Phuket, Bangkok, Pattaya, adalah beberapa kota yang mungkin familiar bagi Anda apabila membicaraka mengenai Thailand. Negara yang juga disebut Negeri Gajah Putih ini merupakan salah satu destinasi wisata luar negeri yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia selain Malaysia dan Singapura, yang merupakan dua negara yang bertetangga dengan Batam, Kepulauan Riau.

Tetapi siapa sangka dengan banyaknya kota yang ada di Thailand, ternyata ada satu kota yang memiliki para penduduk yang sangat kreatif di bidang kerajinan tangan. Seluruh oleh-oleh dapat Anda beli di sini, sebagian besar merupakan handmade dari warga asli.

Provinsi Chiang Mai, merupakan provinsi yang berada paling ujung di Utara Thailand sebelum Provinsi Chiang Rai. Memiliki 25 distrik, Chiang Mai didaulat menjadi Provinsi terbesar kedua yang ada di Thailand.

Berbeda dengan destinasi wisata lainnya, yang menawarkan pemadangan, serta tempat hiburan malamnya. Chiang Mai akan memanjakan Anda dengan keramahan penduduknya, serta wisata religi, sejarah, dan penuh dengan beragam jenis oleh - oleh yang merupakan kerajinan tangan.

Namun apakah berpergian ke Chiang Mai akan menghabiskan uang yang sangat banyak? Hal itu tentu saja terjadi, tetapi di sini, BATAMTODAY.COM akan memberikan opsi lainnya, dengan berlibur ke Chiang Mai ala bacpaker.

Chiang Mai sendiri, merupakan suatu provinsi di Thailand yang menyimpan banyak keunikan. Dengan dikelilingi oleh pengunungan dan beragam suku, Chiang Mai cocok bagi Anda yang menginginkan tantangan.

Bagi Anda pecinta kuliner, Chinag Mai juga menawarkan beragam kuliner dengan rasa yang sangat khas.

Untuk dapat menuju Chiang Mai, Thailand. Sebelumnya Anda dapat terlebih dahulu memburu tiket pesawat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur menuju Chiang Mai, melalui situs pencari tiket secara online.

Disarankan Anda untuk dapat berpergian di pertengahan tahun, karena ini merupakan musim panas di Negara Gajah Putih dan juga merupakan waktu yang tepat dengan harga tiket yang masih terjangkau.

Kemudian, Anda dapat berpergian melalui Batam, menggunakan transportasi laut melalui Pelabuhan Internasional Harbour Bay atau Pelabuhan Internasional Batam Center menuju Pelabuhan Internasional Putri Harbour, Malaysia.

Dari sana Anda dapat menggunakan shutel bus menuju teminal bus di Distrik Larkin, Johor Bahru dengan gratis.

Ada dua pilihan bagi Anda yang ingin berlibur ke Chiang Mai, di mana pilihan pertama Anda masih memiliki waktu untuk menikmati waktu di Distrik Larkin, Johor Bahru, Malaysia. Dan jangan takut dalam mencari penginapan, karena di kawasan stasiun Larkin banyak penginapan budget dengan harga 25 RM per malam.

Di kawasan Larkin, Anda akan menemukan banyak lokasi hiburan serta berbelanja bagi Anda yang gemar belanja.

Untuk opsi kedua, Anda dapat menghemat pengeluaran dengan mencari bus menuju Terminal Bersepadu Selatan, Malaysia. Jangan takut karena di Terminal Larkin Malaysia, Anda dapat menemukan bus yang masih beroperasi hingga pukul 01.30 dini hari.

Untuk harga tiket sendiri, hanya 35 RM per orang. Di stasiun Larkin ini, menawarkan banyak pilihan makanan. Namun, Anda wajib mencoba stand makanan yang menjual burung puyooh, yang berada sebelum pintu masuk menuju ruang tunggu stasiun Larkin.

Menunggu di stasiun bus Larkin, Anda tidak akan bosan dikarenakan ruang tunggu yang sangat dingin dan juga stasiun tersebut dikelilingi oleh foodcourt yang buka 24 jam, serta lokasi belanja, cafe, dan minimarket yang juga buka 24 jam.

Apabila Anda memilih untuk menghemat pengeluaran, dengan memilih berangkat pada dini hari. Anda juga jangan khawatir, karena kondisi bus yang disediakan juga sangat nyaman sepanjang perjalanan.

Ada dua tipe bus yang disediakan, tipe bus bertingkat dan tipe bus perjalanan wisata yang hanya satu tingkat. Tetapi kondisi di dalam bus tersebut juga sangat lega, sehingga memungkinkan Anda untuk beristirahat karena perjalanan menuju TBS Stasiun memakan waktu hingga 6 jam.

Begitu tiba di TBS Stasiun, Kuala Lumpur, Malaysia, Anda dapat beristirahat sebentar dan sarapan, dengan kondisi stasiun yang hampir sama dengan kondisi Bandara Internasional, namun dengan harga makanan yang lebih terjangkau tentunya.

Dari TBS stasiun, Anda dapat langsung menuju loket dan membeli tiket bus ke Kuala Lumpur Internasional Airport, dengan kisaran harga 12 RM.

Waktu tempuh menggunakan pesawat udara dari Kuala Lumpur menuju Chiang Mai Internasional Airport, memakan waktu sekitar 2 jam.

Begitu tiba di Bandara Internasional Chiang Mai, untuk menekan budget Anda dapat langsung menuju jalan raya dan mencari kendaraan umum untuk mencari tempat menginap. Posisi pintu keluar di Bandara Internasional Chiang Mai sendiri, tidak jauh dari jalan raya sehingga tidak akan melelahkan Anda.

Dari Bandara Internasional, Anda dapat menggunakan tuk-tuk atau bis kota salah satu kendaraan umum di Thailand dengan harga 150 Baht untuk tuk-tuk, dan 30 Baht per orang untuk naik bis kota. Dan, Anda dapat menuju Tha Phae Gate, yang merupakan lokasi yang dahulu merupakan pintu masuk ke kerajaan Chiang Mai.

Tha Phae Gate merupakan salah satu lokasi wisata sejarah di Chiang Mai, di lokasi ini Anda dapat mengabadikan moment dengan bermain bersama ratusan burung merpati yang setiap hari berada di Tha Phae Gate.

Dari Tha Phae Gate Anda akan menemukan berbagai macam pilihan penginapan, mulai dari harga 200 Baht per malam, hingga di kisaran 350 Baht per malamnya. Setelah mendapat penginapan, tentunya Anda harus beristirahat sebentar terlebih dahulu.

Untuk mengisi waktu luang di malam harinya, Anda dapat mengunjungi Night Market yang berada di Mueang Chaing Mai Distrik dan tidak jauh dari Tha Phae Gate. Di Night Market Anda dapat menemukan beragam marchendise mulai dari gantungan kunci, asbak, tempelan kulkas, pipa merokok, dan masih banyak lagi yang merupakan hasil karya dari masyarakat Chiang Mai.

Bagi Anda yang Muslim, berada di Chiang Mai di mana mayoritas penduduknya beragama Budha. Anda juga tidak perlu merasa takut dalam mencari makan, karena di kawasan Night Market Anda akan menemukan Halal Street di mana masyarakat Muslim di Chiang Mai, banyak menjual makanan dengan rasa yang sangat menarik.

Bagi Anda pecinta sejarah, dalam perjalanan menuju Night Market akan menemukan Kuil Wat Buppharam, yang dibangun tahun 1947 di oleh Raja Muang Keo.

Apabila Anda ingin menggali lebih dalam lagi mengenai suku yang berada di Provinsi Chiang Mai, Anda dapat menggunakan jasa dari one day tour dengan harga 1.250 Baht. Di mana Anda akan dibawa menuju perkampungan suku Karen dan juga menuju Golden Triangle.

Ikuti terus penelusuran Tim BATAMTODAY.COM di Thailand, di mana selanjutnya akan membahas mengenai keberadaan Karen People di Thailand, dan juga sejarah perdagangan obat-obatan terlarang di Golden Triangle hingga bertransformasi menjadi kawasan wisata.

Editor: Gokli