Tata Pulau Berhala Sebagai Pulau Wisata, Disparpora Lingga Siapkan Anggaran Rp2 Miliar

Bayu Yiyandi Jum\'at, 09-03-2018 | 08:26 WIB Destinasi
Pulau-Berhala.jpg Wisata bahari Pulau Berhala (Sumber foto: keprisatu.com)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lingga menyiapkan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk melakukan penataan dan pengembangan pariwisata di Pulau Berhala, Kecamatan Singkep Selatan.

"Anggaran Rp2 miliar ini sepenuhnya untuk menata Pulau Berhala, karena keinginan Pak Bupati kemarin, MoU dengan Pemkab Tanjung Jabung Timur dalam membangun Pulau Berhala sebagai kawasan pariwisata. Jadi sudah kita anggarkan di tahun 2018 ini," kata Zalmidri, Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Jasa Pariwisata di Disparpora Lingga, Kamis (8/3/2017).

Untuk pembagiannya nanti, pemerintah kabupaten akan membangun fasilitas pariwisata di pulau tersebut, kemudian Pemkab Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, akan membuka akses transportasi, serta membangun pelabuhan di daerah mereka untuk menuju Pulau Berhala.

"Kemudian ada juga menggandeng pihak swasta. Jadi ada tiga sektor, Pemda Tanjung Jabung, Pemkab Lingga serta pihak swasta. Untuk 2018 ini kita siapkan pagu sekitar Rp2 miliar, Tanjung Jabung Timur Rp3 miliar. Kalau swasta kita belum tau. Karena dalam waktu dekat, rencananya kita ada pertemuan lagi di Jakarta," ujarnya.

Rencananya, penataan Pulau Berhala yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi itu akan dilakukan pada triwulan kedua nantinya.

"Sekarang dalam tahap perencanaannya. Nanti kita akan menata gerbang masuk, penataan gazebo, taman, kemudian ada tempat pemungutan retribusi tiketnya, mushala juga," terangnya.

Zalmidri juga mengaku, saat ini kunjungan wisatawan ke Pulau Berhala cukup banyak. Padahal, pariwisata di pulau itu masih belum tertata secara maksimal. Dengan begitu, dia yakin kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara akan meningkat jika pulau tersebut sudah ditata dengan baik.

"Memang, nanti pengelolaan dapat meningkatkan PAD Lingga di sektor pariwisata. Kemudian dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat," tutupnya

Editor: Udin