Tahun Ini, Pemerintah Pusat Tagetkan 2,225 Juta Kunjungan Wisman ke Kepri

Ismail Sabtu, 03-03-2018 | 15:02 WIB Destinasi
Buralimar15.gif Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tahun 2018 ini, Kementrian Pariwisata memberikan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kepri sebanyak 2.225.000 kunjungan. Target tersebut mengalami peningkatan sebanyak 125 ribu dibandingkan tahun 2017 lalu yakni 2,1 kunjungan.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Buralimar menyebut, untuk menggenjot tingkat kunjungan wisman pada tahun ini pihaknya telah menyiapkan sekitar 110 ivent pariwisata. Jumlah tersebut juga mengalami penambahan yang sebelumnya hanya 80 ivent.

"Semuanya sudah masuk ke kalender pariwisata. Ivent-iventnya juga tersebar di seluruh Kabupaten/Kota," katanya, Sabtu (3/3/2018).

Kendati kunjungan wisman pada 2017 tak mencapai target. Yakni sebanyak 2,07 juta dari 2,1 juta kunjungan yang ditargetkan. Namun , pihaknya tetap optimis target yang diberikan Pemerintah Pusat 2018 akan tercapai. Hal itu ditunjukkan dari beragamnya ivent pariwisata yang sudah diagendakan.

"110 ivent itu hanya yang diagendakan sesuai kalender saja. Belum lagi ivent-ivent yang dilaksanakan para pelaku pariwisata," ungkap Buralimar.

Selain itu, ia juga menambahkan, untuk meningkatkan kunjungan wisman ke Kepri, tidak hanya diperlukan penambahan ivent saja. Melainkan, harus ada penambahan objek wisata serta akses transportasi yang memadai. Saat ini, potensi alam yang mengundang minat wisman ke Kepri sangat mumpuni.

Namun, masih terkendala akses transportasi yang kurang memadai. Ia mencontohkan seperti yang dialami Anambas dan Natuna. Di dua daerah tersebut menyimpan keindahan alam yang eksotis. Akan tetapi, untuk menuju tempat tersebut akses transportasinya masing minim. Hal itulah yang mengurangi minat wisman menuju daerah itu.

"Untuk itu, pada tahun 2018 ini kita berupaya saling bersinergi dengan OPD lainnya untuk memperbaiki akses kesana," katanya.

Editor: Yudha