Tanjung Momong, alah satu lokasi Snorkeling di Kabupaten Anambas. (anambas.or.id)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas terus berupaya membangkitkan perekonomian daerahnya, khususnya dari sektor pariwisata. Lantas, apa yang dilakukan Pemkab Anambas untuk mewujudkannya?

Dari data yang dihimpun BATAMTODAY.COM, Pemkab Anambas kini mulai mempersiapan sumber daya manusia (SDM) yang mampuni mengelola dan mengembangkan sektor pariwisata di daerah itu. Baik melalui pendidikan formal maupun non formal.

Untuk pendidikan formal, Pemkab Anambas telah meyekolahkan sedikitnya 50 putra putri terbaiknya ke Sahid Bintan Tourism Institute (SBTI) yang terletak di Kabupaten Bintan.

Mereka, dibagi dalam dua gemlombang, pertama 30 orang dan akan mengakhiri pendidikan dalam satu bulan ke depan. Kemudian 20 orang melanjutkan di gelombang kedua, yang diberangkatkan pada Selasa (20/2/2018).

"Untuk pengembangan sektor pariwisata, awalnya kita harus mempersiapkan SDM. Kita tidak ingin menyia-nyiakan potensi ini," kata Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra, baru-baru ini.

Pemkab Anambas juga memberangkatkan 15 orang pemuda untuk mengikuti kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris, Pare, Jawa Timur. Mereka, akan mengikuti berbagai pelatihan dan pembekalan Bahasa Inggris selama 3 bulan, yang nantinya bisa bermanfaat memandu wisatawan luar negeri, pengunjung lokasi wisata di Anambas.

"Setelah mereka nanti kembali ke Anamabas, para pemuda itu akan membangikan ilmunya kepada masyarakat dan pelajar," kata dia.

Dijelaskan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Anambas Masykur, 15 pemuda tersebut akan mengikuti kursus yang ditanggung oleh Pemda. "Kita siapkan biaya selama mereka mengikuti kursur sebanyak Rp94 juta. 15 pemuda ini berasal dari seluruh kecamatan di Anambas," jelasnya.

Editor: Gokli