Jetski jadi Cabang Baru dan akan Mengelilingi Mainland Batam

Kota Batam Kembali Jadi Tuan Rumah Lomba Kapal Layar Internasional

CR-17 Rabu, 24-01-2018 | 20:02 WIB Event
panitia-memberikan-arahan-ke-peserta-asal-polandia.jpg Pihak Nongsa Point Marina dan Panitia Perlombaan tengah mendampingi salah satu peserta asal Polandia (Foto: CR-17)

BATAMTODAY.COM, Batam - Event 3rd Wonderful Indonesia Nongsa Regatta 2018 kembali digelar setelah sukses dalam pelaksanaan dua event sebelumnya. Kota Batam kembali ditunjuk menjadi tuan rumah perlombaan kapal layar bertaraf Internasional tersebut dengan mengambil lokasi start dari Nongsa Point Marina & Resort.

"Kita bangga sekali kembali ditunjuk sebagai tuan rumah, setelah dalam event di tahun 2017 dihadiri lebih dari 300 peserta dan supporter dari Indonesia dan beberapa negara lainnya," ujar Ketua Pelaksana sekaligus Manager Marina, Prakash, Rabu (24/01/2018).

Pihak Nongsa Point Marina & Resort sendiri menargetkan, jumlah peserta dan penonton yang hadir di tahun ini dapat melebihi tahun sebelumnga. Bahkan hingga saat ini, sudah ada 60 jenis kapal dari Singapura, Malaysia, Thailand, Hong Kong dan Indonesia telah berada di kawasan Resort tersebut.

"Sejak tanggal 22 Januari lalu, para peserta kapal layar ini telah berada di Batam untuk mengikuti perlombaan di tanggal 26-28 Januari mendatang. Selain itu, peserta dari Indonesia sendiri nantinya akan ikut perlombaan dalam kategori Olimpiade yakni Optimist dan Laser," lanjutnya.

Namun dalam pegelaran event ketiga ini, pihak penyelenggara mengadakan cabang baru yakni cabang Jetski Round Batam Endurance Race.

"Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dalam cabang ini para peserta akan diminta berlomba untuk mengelilingi mainland Kota Batam saja," ucapnya.

Untuk cabang ini sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 27 dan 28 Januari. Para peserta akan mengambil start dari Nongsa Point Marina, kemudian mengelilingi perairan Batam hingga ke Belakang Padang.

Dalam kategori ini, penilaian akan dilakukan tidak hanya untuk kecepatan para peserta, tetapi juga daya tahan. Karena para peserta akan diminta mengelilingi Batam hingga dua hari berturut-turut.

"Di sini juga nanti pihak panitia akan menilai kemampuan navigasi para peserta, kemudian strategi dari masing-masing peserta untuk dapat menyelesaikan lomba. Para peserta diwajibkan untuk membawa bekal bahan bakar, karena tidak akan ada pit stop untuk pengisian bahan bakar," ungkapnya.

Penyelenggara sendiri berharap agar event ini dapat menarik perhatian wisatawan mancanegara dan lokal. Sebab dukungan pemerintah saat ini sangat berperan besar dalam menyukseskan event bertaraf Internasional ini.

Editor: Udin