Genjot Kunjungan Wisman di 2018, Dispar Kepri Siapkan 110 Event

Ismail Kamis, 04-01-2018 | 16:14 WIB Event
event-wisata-di-Bintan.jpg Pada tahun 2018 ini, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepulauan Riau menambah jumlah event pariwisata, baik Nasional maupun Internasional di Kepri (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pada tahun 2018 ini, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepulauan Riau menambah jumlah event pariwisata, baik Nasional maupun Internasional di Kepri. Dari yang sebelumnya berjumlah sekitar 80 event, bertambah menjadi sekitar 110 event yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Kepri.

Hal itu bertujuan untuk menggenjot tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kepri pada tahun 2018 ini.

Kepala Dispar Kepri, Buralimar, kepada BATAMTODAY. COM menyebut, kendati Pemerintah Pusat belum memutuskan target kunjungan wisman ke Kepri pada tahun 2018, namun pihaknya tetap berupaya mendongkrak tingkat kunjungan wisman pada tahun ini melebihi target tahun 2017 lalu.

"Tahun ini kita tambah eventnya menjadi 110 untuk masing-masing wilayah kabupaten dan kota," katanya, Kamis (4/1/2018).

Buralimar mengatakan, pada tahun 2017 lalu, Pemerintah Pusat menargetkan Kepri dengan jumlah kunjungan sebanyak 2,2 juta kunjungan. Namun, hingga November kemarin pihaknya sudah memeroleh kunjungan lebih dari 1,8 juta kunjungan.

Kendati demikian, pihaknya tetap optimis target yang diberikan Pemerintah Pusat ke Kepri akan tercapai.

"Kita tetap optimis tercapai. Saat ini kita masih mengumpulkan data kunjungan pada bulan Desember kemarin," ungkapnya.

Selain itu, ia juga menambahkan, untuk meningkatkan kunjungan wisman ke Kepri, tidak hanya diperlukan penambahan event saja. Melainkan, harus ada penambahan objek wisata serta akses transportasi yang memadai. Saat ini, potensi alam yang mengundang minat wisman ke Kepri sangat mumpuni. Namun, masih terkendala akses transportasi yang kurang memadai.

Dia mencontohkan, seperti yang dialami Anambas dan Natuna. Di dua daerah tersebut menyimpan keindahan alam yang eksotis. Akan tetapi, untuk menuju tempat tersebut akses transportasinya masih minim. Hal itulah yang mengurangi minat wisman menuju daerah itu.

"Untuk itu, pada tahun 2018 ini kita berupaya saling bersinergi dengan OPD lainnya untuk memperbaiki akses ke sana," katanya.

Editor: Udin