BP Batam Bangun Destinasi Wisata Baru di Nongsa dan Tanjungpinggir

Irwan Hirzal Sabtu, 30-12-2017 | 13:02 WIB Destinasi
Lukita-Ok.jpg Kepala BP Batam Lukita (tengah) bersama pengurus PWI Kepri. (Humas BP Batam)

BATAMTODAY.COM,Batam - Guna mengangkat dunia pariwisata di Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam akan membangun sejumlah destinasi parawisata baru. Namun pembangunan distinasi wisata baru membutuhkan waktu yang cukup lama.

Kepala BP Batam Lukita mengatakan, akan menyiapkan pusat ekonomi baru yang juga mendukung parawisata. Rencana lokasi akan dibuat di Nongsa dan Tanjungpinggir. Namun waktu yang dibutuhkan paling tidak 2 tahun.

"Ada beberapa resort yang mau dibangun pihak (swasta). Di Tanjungpinggir sekitar 230 hektar, termaksud untuk wisata. Nanti ada di sana Elang Laut, seperti Garuda Wisnu di Bali. Makanya kita selesaikan permasalahan lahannya," ujar Lukita beberapa waktu lalu.

Diakui, untuk membangun pariwisata, perlu membangun destinasi, karena Batam membutuhkannya. "Ada beberapa investor yang ingin, nilai investasi besar. Tetapi tidak bisa saya sebutkan. Ini tidak main-main. Bisa miliaran dolar. Makanya saya bilang, destinasi itu butuh waktu," ungkapnya.

Diakui untuk even, parawisata khususnya even-even yang sudah dilakukan dan akan dilakukan tahun depan, berdampak peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Pemko Batam. Walau tidak berdampak langsung pada pendapatan BP Batam, pihaknya ingin ekonomi Batam bangkit.

Untuk pendapatan, BP Batam diakui diperoleh dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) lewat lahan, bandara dan pelabuhan. "Kalau kita melakukan even parawisata, tidak ada uang besar masuk ke BP Batam. Kalau ada even, orang datang, menginap dan makan di restoran, itu ada pajak. Apa itu masuk BP? Tidak. Itu masuknya ke PAD (Pemko). Tetapi kita ingin perekonomi Batam bangkit, sesuai target kita 7 persen selama 2 tahun," tegasnya.

Pariwisata ke depan akan menjadikan sumber ekonomi baru. BP Batam akan membuat berbagai even untuk menarik berbagai wisatawan datang ke Batam. "Lebih cepat dibandingkan membangun distinasi. Tetapi tetap sambil berjalan destinasi wisata baru," pungkasnya.

Editor: Gokli