Gaet Wisman, BP Batam Promosikan Wisata Batam ke Luar Negeri

Irwan Hirzal Senin, 04-12-2017 | 15:50 WIB Destinasi
Deputi-IV-BP1.gif Deputi V Badan Pengusahaan (BP) Batam, Bambang Purwanto. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tidak bisa dipungkiri lagi, pertumbuhan ekonomi dari sektor industri di Batam tengah lemah. Pemerintah kota Batam dan Badan Penguasahan (BP) Batam, kini sudah melirik di sektor lain guna mengangkat kembali pertumbuhan ekonomi.

Kali ini sektor pariwisata dalam menunjang dan menggaet jutaan wisatawan asing (wisman) tengah digagas oleh pemerintah pusat, Provinsi Kepri hingga Kota. Dalam menyambut 2018 sebagai kota wisata. Deputi V Badan Pengusahaan (BP) Batam, Bambang Purwanto menyambut 2018 sebagai tahun pariwisata.

"Kami menyambut baik pemerintah dalam meningkatkan pariwisata khsusnya di Batam. Kami siap menyatukan program Pemko dan Provinsi dalam membuat suatu event yang besar dan menjadi daya tarik tersendiri," ujar Bambang usai meninjau langsung lokasi wisata Jembatan 1 Barelang.

Bambang meyakini, objek wisata yang ada di Batam bisa menggaet dan menyedot misman yang berkunjung ke Batam. Bahkan BP Batam berencana memetakan sejumlah lokasi-lokasi wisata yang perlu dikembangkan dan ditata ulang.

Salah satunya penataan ulang para pedagang yang berjualan di Jembatan 1, dinilai kurang rapi dan perlu ditata dalam menunjang kenyamana wisatawan. Guna menggaet wisatan ke Batam, pihaknya berencana akan membuat fiem dokumenter.

"2018 mudah-mudahan film dokumenter wisata Batam bisa dipromosikan ke luar negeri maupun dalam negeri. Sakarang masih di buat. Ini suatu bentuk menggaet wisman ke Batam dalam meningkatkan perekonomian," ujarnya.

Guna menunjang hal tersebut, BP Batam berencana akan membentuk organisasi struktur di sektor pariwisata. Agar berbagai event kecil dan besar bisa digelar BP Batam dalam meningkatkan kunjungan wisatawan asing.

"Memang kami anggaran untuk pariwisata belum ada. Kami ke depan akan buat organisasi struktur sektor pariwisata, sehingga 2018 BP Batam bisa merevisi anggaran untuk sektor pariwisata. Kami akan bentuk struktur yang nantinya akan di kombinasikan dengan Pemko dan Pemprov," pungkasnya.

Editor: Yudha