Destinasi Favorit Turis Muslim Dunia, Indonesia Peringkat 2 Setelah Malaysia

Redaksi Minggu, 05-11-2017 | 15:00 WIB Destinasi
wonderful-indonesia2.jpg

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Indonesia menjadi salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan muslim milenial di dunia. Hal itu berdasarkan laporan terbaru dari Mastercard-HalalTrip Muslim Millenial Travel Report 2017 (MMTR2017).

Indonesia dipilih berdasarkan hasil survei Mastercard-HalalTrip kepada 372 responden yang tinggal di lima benua.

Indonesia berada di posisi kedua, setelah Malaysia yang berada di urutan pertama. Selain itu, di posisi nomor tiga setelah Indonesia adalah Jepang.

Adapun sepuluh destinasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan milenial muslim di dunia yaitu Malaysia, Indonesia, Jepang, Thailand, Australia, Singapura, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, dan India.

Destinasi-destinasi wisata lainnya yang juga turut dipilih oleh wisatawan muslim millenial dunia antara lain Selandia Baru, Republik Ceko, Sri Lanka, Portugal, London, Swiss, Vietnam, Kanada, Korea Selatan, Islandia, Bangladesh, Brunei Darussalam, Tehran, Afganistan, Kenya, Algeria, Mesir, Turki, Italia, Taiwan, Maroko, Jerman, Qatar, Kanada, Spanyol, Tunisia, Mauritius, Moldova, China, dan Arab Saudi.

Pihak Mastercard-HalalTrip melakukan penelitian untuk menyoroti motivasi, kebiasaan, kebutuhan dan preferensi yang dimiliki oleh segmen Muslim milenial saat melakukan perjalanan. Penelitian wisatawan muslim millenial berbasis survei berfokus pada 372 responden berumur 18-36 tahun dengan berbagai latar pendidikan dan pekerjaan yang tinggal di lima benua yaitu Afrika, Amerika, Asia Pasifik, Eropa, dan Timur Tengah.

Komposisi responden yaitu 33 persen laki-laki dan 51 persen perempuan. Responden didominasi yang tinggal di Asia Pasifik (88 persen).Komposisi responden yaitu 33 persen laki-laki dan 51 persen perempuan. Responden didominasi yang tinggal di Asia Pasifik (88 persen).

Dominasi responden Asia dalam hasil survei MMTR2017 menunjukkan kesamaan dengan representasi geografis dalam studi lain yang menyebutkan hanya 20 persen umat muslim yang tinggal di Timur Tengah dan Afrika Utara. Sementara, 60 persen umat muslim tinggal di wilayah Asia.

"Tidak ada keraguan bahwa semua pihak di sektor pariwisata harus lebih memerhatikan pasar wisatawan Muslim milenial ini yang dapat mendorong pengeluaran untuk tiket pesawat, hotel dan wisata," ujar Fazal Bahardeen, CEO dari CrescentRating & HalalTrip dalam siaran pers.

MMTR2017 merupakan laporan komprehensif pertama yang melakukan penelitian terhadap meningkatnya wisatawan Muslim milenial di seluruh dunia. Laporan ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi dari pasar Muslim milenial bagi destinasi-destinasi wisata, operator tur, maskapai penerbangan dan industri pariwisata serta perhotelan.

Editor: Surya