'Wonderful Riau Islands' Jadi Branding Baru Pariwisata Kepri

Ismail Rabu, 16-08-2017 | 18:38 WIB Promo
Sosialisasi-branding-Wonderful-Riau-Islands.gif Sosialisasi brand "Wonderful Riau Islands" di Hotel Aston, Tanjungpinang (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan serta memperkenalkan destinasi pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI memperkenalkan brand baru Pariwisata Kepulauan Riau. Jika sebelumnya brand tersebut seringkali dikenal dengan "Wonderful Kepri", maka mulai sekarang brand tersebut sudah berubah menjadi "Wonderful Riau Islands".

Branding tersebut diluncurkan langsung oleh Pemerintah Pusat melalui Kemenpar RI beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, untuk mengenalkan brand baru tersebut, Kemenpar RI langsung melakukan sosialisasi kepada pihak Dispar Kabupaten/ Kota, pelaku usaha pariwisata, serta para blogger se-Kepri di Hotel Aston Tanjungpinang, Rabu (16/8/2017).

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar, menjelaskan bahwa sehubungan telah ditetapkannya brand baru pariwisata Provinsi Kepri, maka brand tersebut perlu disosialisasikan. Brand tersebut, lanjutnya, merupakan keputusan Pemerintah Pusat melalui Kemenpar RI menggantikan brand lama "Wonderful Kepri".

Penggantian brand tersebut, menurut Buralimar, sudah melalui berbagai kajian dan pertimbangan. Selain itu, juga sebagai bentuk strategi pusat untuk menggaet wisman.

"Ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pariwisata mengenai logo branding 10 (Sepuluh) Destinasi Pariwisata Indonesia. Dan Kepri masuk dalam 10 destinasi pariwisata unggulan Indonesia itu," katanya.

Ia juga menambahkan, program ini untuk Kepri sudah masuk dalam program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Sehingga nantinya Kepri akan mendapatkan perhatian pusat dalam periwisata tersebut.

"Kita harapkan brand 'Wonderful Riau Islands' ini, akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik kunjungan wisman ini. Sebab Pemerintah Pusat juga sangat berharap agar Kepri ini menjadi magnet pariwisata di tingkat Internasional," jelasnya.

Editor: Udin